• News

    06 Maret 2013

    Foto Jembatan Plengkung Untuk Rindu Tulungagung Yang Tak Terbendung


    Jembatan Plengkung adalah salah satu penghubung penting jalur transportasi di kota Tulungagung yang sudah berumur panjang. Ia merupakan saksi sejarah banyak kejadian penting di masa lalu hingga sekarang. Fungsinya yang vital terus terjaga hingga kini dan keberadaannya dimanfaatkan setiap waktu oleh masyarakat pengguna transportasi darat yang melewatinya.

    Foto yang diabadikan oleh Galih Satria merupakan hiburan tersendiri oleh mereka yang berada cukup jauh dari Tulungagung dan sudah lama tak melewati jembatan tersebut. Bentuk jembatan tergambar jelas, mengingatkan beragam kenangan mereka yang dulu sering melihat dan mengagumi keindahan gaya arsitekturnya. Terdapat tiga lengkung beton yang khas pada bangunan yang disebut pula Jembatan Grobogan, mengacu pada nama dusun dimana jembatan tersebut berada.

    Sebagian orang mulai mengingat keberadaan jembatan ini semenjak masih berusia belia, bahkan kanak-kanak. Hal ini dapat dipahami karena jembatan tersebut menurut blog inhibban dibuat pada tahun 1925. Bahan penyusunnya menggunakan besi dan beton, dengan panjang kurang lebih 45 meter dan lebar sekitar 7 meter (belum termasuk tambahan jembatan di sebelahnya). Secara keseluruhan, lebar jembatan ini sekitar 15 meter (sudah termasuk tambahan jembatan di sisi tepinya).

    Nah, untuk Anda yang sedang berada jauh dari kampung halaman, masih ingat dengan jelas kan Jembatan Plengkung ini? Moga suatu saat yang dekat dapat kembali menengoknya dan meluapkan rasa rindu Tulungagung yang semakin tak terbendung. Rindu akan suasana kotanya, nikmat lezat makanannya, kehangatan sambutan sanak keluarga tentunya, dan semua hal lainnya...

    Tidak ada komentar:

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi